Kamis, 08 Mei 2014

Parallel Computing


Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi dengan menggunakan lebih dari satu komputer, atau komputer dengan lebih dari satu prosesor, untuk memecahkan suatu  masalah yang besar. Dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan.  

Pada sistem komputasi parallel terdiri dari beberapa unit prosesor dan beberapa unit memori. Prosesor dan memori ini didalam mesin paralel dapat dihubungkan (interkoneksi) secara statis maupun dinamis. Interkoneksi statis umumnya digunakan oleh distributed memory system (sistem memori terdistribusi). Sambungan langsung peer to peer digunakan untuk menghubungkan semua prosesor. Interkoneksi dinamis umumnya menggunakan switch untuk menghubungkan antar prosesor dan memori.


Michael J. Flynn menciptakan satu diantara sistem klasifikasi untuk komputer dan program paralel, yang dikenal dengan sebutan Taksonomi Flynn. Michael J. Flynn membagi komputer dalam 4 kategori yaitu : 
  1. SISD (Single Instruction, Single Data Stream), yaitu sebuah komputer yang tidak memiliki cara untuk melakukan paralelisasi terhadap instruksi atau data. Contoh mesin SISD adalah PC tradisional atau mainframe yang tua. 
  2.  MISD (Multiple Instruction, Single Data Stream), yaitu sebuah komputer yang dapat melakukan banyak instruksi terhadap satu aliran data. Komputer ini, tidak memiliki contoh, karena meski pernah dibuat, hal itu dibuat sebagai purwarupa (prototipe), dan tidak pernah dirilis secara massal. 
  3. SIMD (Single Instruction, Multiple Data Streams), yaitu sebuah komputer yang mampu memproses banyak aliran data dengan hanya satu instruksi, sehingga operasi yang dilakukan adalah operasi paralel. Contoh dari SIMD adalah prosesor larik (array processor), atau GPU. 
  4. MIMD (Multiple Instruction, Multiple Data Streams), yaitu organisasi komputer yang memiliki kemampuan untuk memproses beberapa program dalam waktu yang sama. Pada umumnya multiprosesor dan multikomputer termasuk dalam  kategori ini.

Kelebihan komputasi parallel yaitu:
  •  komputasi paralel jauh lebih cocok untuk pemodelan, simulasi dan pemahaman yang kompleks, fenomena dunia nyata.
  •  lebih efektif dan dapat menghemat waktu untuk pemrosesan data yang banyak.
  •  dapat memecahkan masalah yang lebih besar.

Penggunaan Komputasi parallel pada bidang : 
  • Sains dan Teknik, komputasi paralel telah digunakan untuk memodelkan masalah sulit dalam banyak bidang ilmu pengetahuan dan teknik. contohnya:
-          Suasana, Bumi, Lingkungan
-          Geologi, Seismologi
-          Ilmu Komputer, Matematika
-          Pertahanan, Senjata
  • Industri dan Komersial, aplikasi komersial memberikan kekuatan pendorong sama atau lebih besar dalam pengembangan komputer yang lebih cepat. Aplikasi ini membutuhkan pengolahan data dalam jumlah besar dengan cara yang canggih. contohnya:
-          Database, data mining
-          Manajemen perusahaan nasional dan multi-nasional
-          Mesin pencari web, layanan bisnis berbasis web
-          Jaringan video dan multi-media teknologi



Sumber :