Sabtu, 13 Juli 2013

Tugas ke-4 Pengantar Teknologi Game

Nama    : Anastasia Debbylia (50410647)
Kelas     : 3IA13
Anggota : Diny Fahmila R.(52410087)
               Siti Amalia Mufiedah (56410578)
               Muhammad Eka B. (54410664)
Scene 2.5D

Scene 2.5D adalah sebuah teknik dalam pembuatan sebuah video game yang digunakan untuk menggambarkan salah satu dari: Proyeksi grafis 2D dan teknik yang mirip digunakan untuk menyebabkan serangkaian gambar (atau adegan) untuk mensimulasikan penampilan yang tiga dimensi (3D) padahal sebenarnya mereka tidak, atau gameplay dalam video game dinyatakan tiga dimensi yang dibatasi ke bidang dua dimensi.
LOD ( Level of Detail )

Dalam komputer grafis, akuntansi untuk tingkat detail melibatkan menurunkan kompleksitas representasi objek 3D seperti bergerak menjauh dari penampil atau sesuai metrik lainnya seperti objek penting, kecepatan sudut pandang-relatif atau posisi. Tingkat teknik detil meningkatkan efisiensi render dengan mengurangi beban kerja pada tahap pipa grafis, transformasi biasanya simpul. Kualitas visual berkurang dari model sering diperhatikan karena efek kecil pada objek muncul ketika jauh atau bergerak cepat.
Meskipun sebagian besar waktu LOD diterapkan untuk geometri rinci saja, konsep dasar bisa disamaratakan. Baru-baru ini, teknik LOD termasuk manajemen juga shader untuk tetap mengontrol kompleksitas pixel. Suatu bentuk tingkat manajemen detail telah diterapkan untuk tekstur selama bertahun-tahun, di bawah nama mipmapping, juga memberikan kualitas rendering yang lebih tinggi. Ini adalah hal yang lumrah untuk mengatakan bahwa “sebuah objek telah LOD’d” ketika objek disederhanakan oleh mendasari algoritma LOD-ing.
Terrain LOD

Dalam suatu game, Terrain merupakan model yang sangat besar. Membuat setiap pointnya secara eksplisit sangatlah tidak mungkin, maka metoda untuk mengotomatiskan pembangkitan Terrain merupakan hal biasa. Ketika proses rendering, sebagian dari Terrain tertutup dan sebagian lain sangat jauh, oleh karena itu dikembangkanlah Terrain LOD algorithms. Terrain, atau sering juga disebut dataran, merupakan salah satu data yang penting dalam pemodelan pemograman grafik. Terrain umumnya diimplementasikan untuk obyek – obyek yang statis. Salah satu implementasi terrain yang banyak digunakan adalah dalam pemodelan lanskap. Contoh pemodelan lanskap adalah pemodelan bentangan tanah, pinggiran pantai, pegunungan dan lain sebagainya. Penggunaan visualisasi terrain sebagai model lansekap ini banyak didapati dalam game motor rally dan real – time strategy.

Perbandingan antara terrain LOD dengan Traditional LOD

Perbandingan dengan Traditional LOD adalah tergantung pada bagaimana data itu dibagi dalam perlakuan hirarkinya.
Hubungan Terrain LOD dengan Triangle Bintree (Binary Triangle Trees)

  
Binary Triangle Tree (bintritree)

Dalam ilmu komputer, sebuah pohon biner (binary tree) adalah sebuah pohon struktur data dimana setiap simpul memiliki paling banyak dua anak. Secara khusus anaknya dinamakan kiri dan kanan. Penggunaan secara umum pohon biner adalah Pohon biner terurut, yang lainnnya adalah heap biner.
Sedangkan Triangle Bintrees (Binary Triangle Trees) merupakan sebuah representasi populer permukaan medan yang elevasi telah sampel pada interval jarak teratur adalah triangulasi subset dari titik sampel yang terdiri dari sumbu-blok, segitiga siku-siku isoceles. Kami menyebutnya triangulations seperti bintree triangulations. Triangulasi terdiri dari segitiga yang hanya memiliki tiga simpul pada batas mereka.

 
Quadtrees

Quadtree adalah pohon struktur data dimana setiap simpul internal memiliki tepat empat anak. Quadtrees yang paling sering digunakan untuk partisi ruang dua dimensi dengan rekursif membagi menjadi empat kuadran atau wilayah. Daerah mungkin persegi atau persegi panjang, atau mungkin memiliki bentuk sewenang-wenang. Ini struktur data diangkat menjadi quadtree oleh Raphael Finkel dan JL Bentley pada tahun 1974. Sebuah partisi yang sama juga dikenal sebagai Q-pohon. Semua bentuk quadtrees berbagi beberapa fitur umum:
1.      Mereka menguraikan ruang ke sel beradaptasi.
2.       Setiap sel (atau ember) memiliki kapasitas maksimum. Ketika kapasitas maksimum tercapai, ember split.
3.       Pohon direktori mengikuti dekomposisi spasial quadtree tersebut.

contoh gambar Quadtrees


Contoh Gambar Bintrees 




Sumber  :

Tabel Kinerja Kelompok :
NPM
NAMA
KINERJA
50410647
Anastasia Debbylia
Mengerjakan scene 2.5D dan level of detail(LOD)
52410087
Dini Fahmila R.
Mengerjakan mengenai Terrain LOD dan perbandingan dengan Traditional LOD
54410664
Muhammad Eka B.
Mengerjakan hub. Terrain LOD dengan Triangle Bintree(Binary Triangle Trees) serta mengenai Triangle Bintree(Binary Triangle Trees)
56410578
Siti Amalia Mufiedah
Mengerjakan dimaksud Quadtrees dan gambar Quadtrees & Bintrees
 

Selasa, 02 Juli 2013

Tugas Sofskill Ke-3 Pengantar Teknologi Game



Nama   : Anastasia Debbylia (50410647)
Kelas   : 3IA13
Anggota : Diny Fahmila R.(52410087)
               Siti Amalia Mufiedah (56410578)
               Muhammad Eka B. (54410664)
1.      Jelaskan konsep dari Interactive Entertainment
Jawaban :

interactive entertainment yaitu mengacu pada usaha memproduksi dan mendistribusikan produk dan layanan, yang nilai hiburan (atau hasil) dapat dipengaruhi oleh pengguna melalui langsung umpan balik (feedback). Konsep dari interactive entertaiment itu sendiri yaitu bagaimana cara seseorang memberikan informasi yang dapat berupa kombinasi teks, gambar,animasi ataupun video yang telah diberi kemampuan untuk mengatur atau mengontrol elemen elemen yang telah dibuat sehingga pengguna dapat dengan mudah berinteraksi dengan informasi yang ada.

2.      Hal-hal penting yang harus diperhatikan dari Interactive Programs adalah dari segi user dan programnya. Jelaskan peran user dan program agar terbentuk komunikasi yang mudah dipahami user!
Jawaban :

Peran User dalam hal ini apabila dalam sebuah program, user sangat penting. Karena alasan  dibuatnya program untuk memenuhi kebutuhan user yang berasal dari permintaan user. Komunikasi antara user dan program akan terwujud dengan adanya GUI yang dibangun pada program tersebut. Sedangkan peran interactive entertainment dari segi program juga penting. Interactive programming itu sendiri sebuah prosedur penulisan bagian dari sebuah program ketika sudah aktif. Ini berfokus pada teks program sebagai antarmuka (Interface) utama untuk proses yang berjalan, bukan sebuah aplikasi interaktif, di mana program ini dirancang dalam siklus pengembangan dan untuk digunakan sesudahnya.

3.      Salah satu pendukung interactive system adalah adanya GUI/Graphical User Interface. Apa fungsi dari GUI ?
Jawaban :

Dari pemahaman tentang GUI sebelumnya, fungsi-fungsi GUI dalam dunia teknologi dan informasi saat ini sangat beragam. Berikut beberapa fungsi dari penggunaan GUI dalam dunia Iptek khususnya komputer :
1.      Pointing device dengan perangkat berupa mouse
2.      Memiliki fungsi sebagai plug and play, yang mana memudahkan user dalam menginstall dan uninstall hardware/sofware (sinkronisasi)
3.      Membuat software-software yang menuntut aplikasi dalam komputer user yang dapat digunakan untuk kegiatan user dalam proses seperti menulis text, spreadsheet. sound, graphic dan lain-lain
4.       Untuk digunakan dalam pembuatan System Operasi sebagai User friendly dan ergonomis.
5.      Pembuatan website.
6.      Opensource software/hardware atau pengembang aplikasi-aplikasi skala besar lainnya.

4.      Sebutkan, jelaskan dan berikan gambar dari komponen-komponen GUI
Jawaban :
Komponen-Komponen dari GUI :
1.      Containers : merupakan wadah yang berfungsi untuk menempatkan komponen-komponen lain di dalamnya.
2.      Canvas.: merupakan komponen GUI yang berfungsi untuk menampilkan gambar atau untuk membuat program grafis. Dengan canvas, kita bisa menggambar berbagai bentuk seperti lingkaran, segitiga, dll.
3.      User Interface (UI) components : contohnya adalah buttons, list, simple popup menus, check boxes, text fields, dan elemen lain.
4.      Komponen pembentuk window : seperti frames, menu bars, windows, dan dialog boxes. 
Label :
                  
               Combo Box :
                   

              List :
                  
           Radio Button :
                
        Text Area :
             
         Text Field :
            

5.            Event merpakan suatu kejadian yang terjadi karena adanya interaksi user dengan komponen-komponen GUI. Tanpa event, peran GUI tidak akan berjalan. Sebutkan macam-macam event untuk komponen" GUI (minimal 5)
Jawaban :

Didalam komponent GUI terdapat event GUI, dimana tanpa event ini peran GUI tidak akan berjalan. Event merupakan suatu kejadian yang terjadi karena adanya interaksi user dengan komponen-komponen GUI. Beberapa macam event untuk komponen GUI, misalnya :
a)         Event Model
Interaksi antara user dan komponen GUI untuk mendeskripsikan bagaimana program merespon interaksi user. Bagian-bagian pentingnya yaitu event source dan event listener / Handler.
b)         Event Objec
       Ketika sebuah event terjadi (ketika user berinteraksi dengan komponen GUI) sebuah object event diciptakan. Object berisi semua informasi yang perlu tentang event yang telah terjadi. Informasi meliputi tipe dari event yang telah terjadi, seperti ketika mouse telah di-klik. Ada beberapa class event untuk kategori yang berbeda dari user action. Sebuah event object mempunyai tipe data mengenai salah satu dari class ini. Objek yang terbentuk saat terjadi event yaitu ketika user berinteraksi dengan komponen GUI. Seperti: tekan button, ketik di text field, dll.
c)      Event Source
Mengacu pada komponen GUI yang meng-generate event. Sebagai contoh, jika user menekan tombol, event source dalam hal ini adalah tombol. Event Source adalah komponen yang mendapatkan suatu event yang kemudian ditangkap oleh Event Listener. Event Source dapat dibedakan dari penamaan komponen itu sendiri, misalnya tombolSimpan, tombolHapus, dll. Dengan adanya penamaan event source ini, sebuah Event Listener akan dapat mendeteksi dari mana Event Listener tersebut berasal.
d)     Event Listener
Event listener menerima berita dari event-event dan proses-proses interaksi user. Ketika tombol ditekan, listener akan mengendalikan dengan menampilkan sebuah informasi yang berguna untuk user. Beberapa listener yang biasa digunakan dalam mendeteksi event :

·      ActionListener berfungsi untuk menangani reaksi atas perubahan status pada objek yang digunakan. Misalnya akibat penekanan tombol mouse atau keyboard.
·      AdjustmentListener berfungsi untuk menangani reaksi atas perubahan status pada objek yang digunakan pada saat penyesuaian. Misalnya akibat dari penggeseran scrollbar.
·       FocusListener berfungsi untuk menangani reaksi atas perubahan status akibat focus berada pada objek tertentu. Misalnya kursor berada pada textfield.
·      ItemListener berfungsi untuk menangani reaksi atas perubahan status pada pilihan yang terdapat pada objek tertentu. Misalnya pemilihan pada checkbox atau radio button.
·      KeyListener berfungsi untuk menangani reaksi dari keyboard. Misalnya penekanan tombol Ctrl, Alt, dll.
·      MouseListener berfungsi untuk menangani reaksi dari penekanan tombol pada mouse.
·      MouseMotionListener berfungsi untuk menangani reaksi akibat mouse digerakkan, misalnya melewati lokasi komponen tertentu.
·      MouseWheelListener berfungsi untuk menangani reaksi event scroll pada mouse.
·      TextListener berfungsi untuk menangani event pada text.
·      WindowListener berfungsi untuk menangani reaksi atas perubahan jendela akibat ukuran diperbesar, dikecilkan, dipindah maupun ditutup.
·      WindowFocusListener berfungsi untuk menangani reaksi pada jendela.
·      WindowStatelListener berfungsi untuk menangani status event jendela.
e)         Event Handler
Event Handler berupa blok method dari listener yang menentukan proses selanjutnya setelah komponen mendapatkan event. Misalkan pada event tombol simpan ditekan, event listener akan menangkap event pada Event Source tombol Simpan, kemudian Event Handler akan menyimpan data yang akan didefenisikan pada blok Event Handler.

6.      Jelaskan mengenai event dalam konsep Struktur Interactive Program!
Jawaban :

Event dalam konsep struktur interactive program yaitu kejadian yang terjadi atas interaksi dari komputer dengan manusia. Mengenai event dari standard programming dengan interactive programming memiliki perbedaan dimana pada interactive programming, dalam menyelesaikan masalah yang perlu penambahan algoritma, program dapat terus dijalankan tanpa harus dihentikan selama penulisan ulang dari program, berbeda dengan standard programming.
Sumber :
Tabel Kinerja Kelompok :
NPM
NAMA
KINERJA
50410647
Anastasia Debbylia
Mengerjakan Nomer 1, 2 dan 3
52410087
Dini Fahmila R.
Mengerjakan Nomer 4, 5 dan 6
54410664
Muhammad Eka B.
Mengerjakan Nomer 1, 2 dan 3
56410578
Siti Amalia Mufiedah
Mengerjakan Nomer 4, 5 dan 6